Dua hari ga ada kerjaan dan sibuk terus melototin tulisan yang ‘ga kelar-kelar. Kembali iseng, saya berselancar di dunia maya tanpa tujuan.
Di setiap laman yang saya
kunjungi, selalu saja tampak iklan-iklan (banner) yang bertebaran. Sebuah hal
yang membuktikan, di mana pun, kapan pun manusia selalu meninggalkan
jejak-jejak perekonomiannya.
Cari uang online, bekerja di
rumah, dapat uang hanya dengan mengklik iklan atau tawaran-tawaran lainnya yang
menggiurkan. Tak munafik bahwa saya sendiri tergiur dengan tawaran tersebut. Bayangkan
saja pendapatan per hari yang ditawarkan berkisar $100-$500 bahkan lebih. Jika dikonversikan ke
dalam Rupiah dengan kurs (bulatkan saja) 10.000 rupiah per dollar, maka berapa
pendapatan per hari yang diterima. Terlebih untuk masuk dan mendaftar dalam
program tersebut adalah gratis. Wajar jika
kemudian iklan-iklan tersebut sangat menggiurkan, tak menutup kemungkinan juga
adanya ketidakpercayaan.
Bagi saya yang memang awam
terhadap bisnis online tersebut, daya tarik dan ketidakpercayaan malah membuat semakin
penasaran. Apakah iklan-iklan itu benar adanya, apakah masuk akal seseorang
mendapatkan penghasilan berjuta-juta dalam sehari?
Menghilangkan rasa penasaran,
saya coba mendaftar ke beberapa agen (entah apa istilah yang tepat) pemilik
iklan tersebut. Lalu mencoba mempelajari dan memahami seperti apa cara
kerjanya.
Dua portal yang saya kunjungi
untuk mendaftar, ternyata memiliki kesamaan program. Program yang baru saya
tahu sebutannya sebagai PTC (Paid to
Click). Hehe,,, maap ga gaul dan sok tau!
Dalam program tersebut, penghasilan
member tergantung dari seberapa banyak ia menekan iklan dengan waktu yang
ditentukan. Penghasilan dapat langsung dilihat dari account pribadi kita. Bukan
hanya itu, situs ini juga menawarkan pendapatan lain yang bagi saya lebih mirip
dengan permainan. Namun, saya sedikit khawatir dengan penjelasan saya. Alih-alih
memberi pengetahuan, saya malah dituduh melanggar kebijakan privasi. Untuk itu,
silahkan saja coba sendiri. Berikut adalah portal-portal yang pernah saya
singgahi :
Karena saya hanya ingin
berbagi tapi terbatas dengan ketakutan akan masalah kebijakan. Kiranya curhat
saya kali ini cukup sampai di sini. Dan maaf kalau saya tidak membahas tentang kelebihan,
kekurangan atau hal-hal lainnya.
Tapi, satu dari beberapa pelajaran
yang saya dapat. Mencoba itu penting dan jauh lebih baik daripada hanya
meninggalkan rasa penasaran yang salah-salah bisa berubah menjadi fitnah. Ingat
fitnah lebih kejam dari dari pembunuhan.
Perasaan tulisan ini ga ada nyambung-nyambungnya. Ga apa, apa lah! Kan
Curhat :D
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar